Sabtu, 13 Februari 2010

Kenali Daging Sapi Gelonggongan

Sapi gelonggongan adalah sapi yang sebelum disembelih disiksa dengan dipaksa minum yang teramat banyak (berlebihan) dengan harapan agar air tersebut mengisi jaringan tubuh dan menambah berat daging ketika dijual.
Cara memaksa sapi ini agar mau minum sungguh luar biasa tiada berperikemanusiaan. Ke dalam mulut sapi tersebut dimasukkan selang yang memanjang hingga masuk ke dalam perutnya. Selang tersebut dihubungkan dengan tower air setinggi kurang lebih 10-15 m sehingga air dapat masuk ke perut sapi dengan deras.
Umumnya pengelonggongan dilakukan dalam 3 tahap. Tahap pertama, sapi dipaksa minum hingga kepayahan dan tidak lagi kuat berdiri. Setelah beberapa saat, sapi diguyur dengan air agar segar dan kembali. Ada kalanya, agar mau berdiri, sapi akan menerima sedikit siksaan pukulan. Tahap kedua, selang kembali dimasukkan ke lambung sapi dan air kembali dipaksa masuk hingga sapi kepayahan dan tidak kuat berdiri lagi. Pada tahap ini, seringkali sapi urinasi tidak terkendali. Pada tahap ketiga, sapi dipaksa minum lagi, namun kali ini dalam keadaan terbaring kepayahan sekarat hampir mati.
Oleh karena penggelonggongan dilakukan semacam itu, maka tentu ulama mengharamkan daging sapi gelonggong. Ada kalanya, sapi digelonggong hingga mati. Nah, untuk membedakan daging sapi yang sehat, ciri-ciri umum daging sapi gelonggong adalah sbb.:

  1. Apabila digantung, maka akan selalu menetes air dari permukaan daging.

  2. Apabila diletakkan di atas meja, maka segera akan menggenang air di sekitar daging.

  3. Umumnya, harga daging sapi gelonggong cukup murah, bisa selisih 10 – 15 ribu dari daging sapi normal.

  4. Oleh karena sebelum disembelih sapi digelonggong terlebih dahulu, maka air akan mengisi sel dan jaringan tubuh sapi. Seringkali hal ini diikuti dengan pecahnya sel karena penuh berisi air (isotonis). Akibatnya, daging akan cepat rusak dan bau busuk. Apabila normalnya daging mampu bertahan hingga 10 – 14 jam di suhu kamar, maka daging sapi gelonggong ini hanya mampu bertahan hingga 5 – 7 jam sebelum akhirnya mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar