Jumat, 12 Februari 2010

Jakarta: Awas Ciliwung Banir Besar

Hujan sangat deras di hulu selama dua jam sejak pukul 17.00 hingga 19.00, Jumat (12/2/2010), menyebabkan Sungai Ciliwung meluap di sejumlah tempat di Kota Bogor. Keterangan yang diperoleh dari sejumlah warga Bogor, air Ciliwung bahkan sudah menyentuh jembatan Jalak Harupat, sehingga menyebabkan kemacetan. Akibatnya, permukiman penduduk di kawasan Sempur dan sekitarnya dipastikan akan terendam. Saat ini warga sudah mulai mengungsi. Banjir ini terjadi ketika di Kota Bogor sendiri hujan hanya gerimis pada pukul 18.00 tadi. Sehingga, banyak warga kaget atas luapan Ciliwung yang sampai saat ini masih terus meningkat.

Seorang warga Sempur, Yan, melihat muka air Ciliwung sangat tinggi, tetapi belum bisa memastikan seperti apa kondisi kampungnya yang selama ini langganan banjir. Diperoleh informasi, sebuah jembatan di sekitar Sempur bahkan nyaris ambruk. Sebuah jembatan di daerah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, juga sudah ambruk.Selain di Sempur, luapan Ciliwung juga terjadi di kampung Sukamulya, Kecamatan Sukasari, dan Warung Jambu.

Warga di sekitar aliran Sungai Ciliwung, terutama kawasan Cililitan, Kampung Melayu, Bidara China, dan Bukitduri, di Jakarta harap waspada. Ketinggian air di Bendung Katulampa pukul 19.00 tadi sudah mencapai 2,5 meter, dan kecenderungannya terus meningkat. Padahal, ketinggian air normalnya hanya 40 cm.

Kiriman air bah dari Bogor mulai terasa dampaknya di Depok dan Cibinonge. Sejumlah rumah mulai tergenang. Ketinggiannya berkisar 40 Cm hingga 1 meter. ketika mulai tiba di kawasan Jakarta. Volume air terus bertambah dan membuat rumah penduduk untuk kesekian kalinya kebanjiran. Wilayah yang mulai dimasuki air adalah Kampung Tanjung Lengkong di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. "Barang-barang kami sudah disimpan di lantai 2. TV dan radio akan dibawa mengungsi nanti," kata salah seorang warga, Warni di lokasi, Sabtu (13/2/2010) dini hari. Sebagian warga yang mengungsi kini ditampung di SD Bidara Cina 05. Mereka sudah berkemas sejak Jumat 12 Februari sore.

Tanggul penahan banjir di sekitar perumahan penduduk di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, jebol. Akibatnya sejumlah perumahan kebanjiran. Tinggi air bahkan mencapai seukuran pinggang orang dewasa. Sekitar pukul 00.30 WIB, air mulai melewati tanggul dan menggenangi perumahan PPA, Pondok Mitra Lestari dan Pondok Gede Permai.

Warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, mulai mengungsi. Mereka berbondong-bondong menuju bekas gedung bioskop Nusantara yang letaknya tidak jauh dari rumah warga. warga yang mengungsi terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak. Mereka masih tampak mengantuk dan hanya membawa peralatan tidur. warga Kampung Arus di Cawang, Jakarta Timur juga mulai mengungsi. Mereka ditampung sementara di bekas pabrik tekstil yang terletak cukup dekat dari perumahan warga.



belum diedit
http://megapolitan.kompas.com/read/2010/02/12/19373457/Ciliwung.Banjir.Besar

http://megapolitan.kompas.com/read/2010/02/12/19283866/Awas....Enam.Jam.Lagi.Banjir.di.Ciliwung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar