Jumat, 24 Juli 2009

5 Fakta-Fakta Penyelewangan Dana BOS, Ironi “Sekolah Gratis”

Seperti yang saya singgungkan dalam dua artikel sebelumnya mengenai iklan "sekolah gratis, pasti bisa" dan fakta bahwa butuh biaya Rp 575.000 per siswa SMP untuk masuk ke jenjang pendidikan menengah pertama. Dan angka-angka ini bervariasi tergantung daerah dan kebijakan sekolah.

Berdasarkan UU 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, telah mengatur bahwa pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan masyarakat sebesar minimal 20% dari belanja negara/daerah. Namun, perjuangan 3 tahun para guru dalam wadah PGRI menuntut pemerintah SBY-JK untuk mematuhi UU 20/2003 agar APBN memberi porsi 20% bagi pendidikan tidak dipatuhi pemerintah. seterusnya.......

Senin, 13 Juli 2009

Teknik Pembuatan Telur Palsu

Sudah menjadi rahasian umum bahwa bangsa cina dapat memalsu apapun, handphone palsu mungkin sudah biasa, tapi telur palsu, rasanya sungguh keterlaluan. Dalam sebuah penggrebekan di pusat perdagangan grosir Guangzhou city, di propinsi Guangdong, disita sejumlah besar telur palsu. harga grosirnya 0.15 yuan (S$0.03) setengan dari harga telur asli.

Konsumen sulit membedakan antara telur yang asli dan palsu. mari kita lihat sejenak bagaimana mereka membuatnya.seorang reporter majalah berbahasa cina "East Week" yang berbasis di hongkong ikut dalam sebuah pelatihan pembuatan telur imitasi ini, dengan membayar S$150. Seterusnya........

Man made fake eggs sold in china dangerouse if consume

It's a well-known fact that, that Chinese can fake almost everything. Fake cellphones, DAPs and other devices are not something new, but eggs, it’s sick! Take a look after the break how they do that.
Beware u guys and gals!
During a recent raid on a wholesale centre in Guangzhou city, the capital of China 's Guangdong province, a large quantity of fake eggs was seized. Their wholesale price is 0.15 yuan (S$0.03) each - half the price of a real egg.
Consumers have a hard time telling a genuine egg from a fake one. This is good news for unscrupulous entrepreneurs, who are even conducting three-day courses in the production of artificial eggs for less than S$150. A reporter with Hong Kong-based Chinese magazine East Week enrolled in one such course. More..............

Minggu, 12 Juli 2009

Sejarah Bikini

Pada 5 Juli 1946 seorang insinyur Pernacis bernama Louis Reard memperkenalkan "smaller than the world's smallest swimsuit." Kehadirannya meledak tak lama setelah tes nuklir di atol bikini, dan tetap populer sampai sekarang.
Bertolak belakang dengan keyakinan umum, bikini sebenarnya penemuan kuno, seperti yang digambarkan mozaik romawi abad ke 4 dari villa Romana Del Casale di sicilia, Italy. jauh sebelumnya 2 potong kain telah digunakan para wanita untuk berolah raga sejak 1400 tahun sebelum masehi. seterusnya............

Pak Siomay......Aku Malu.....

Adzan berkumandang, perlahan seorang pedagang siomay menuntun sepedanya memasuki pelataran masjid. Usai memarkir sepedanya di dekat tangga, ia bergegas mengambil air wudlu dan bersiap untuk mengikuti sholat ashar berjamaah. Usai sholat ia tak segera beranjak dari tempat duduknya, dzikir dan doa terus melantun dari hatinya. Usai menyalami para jamaah yang lain ia kembali ke sepedanya. Kembali mengayuh dan mengharap tetes rizki dari Sang Kuasa.

Aku termenung menatap pak siomay yang telah kian menjauh, satu pertanyaan yang menyergap kesadaranku "mungkin pak siomay itu disisi Sang Khalik derajatnya berkali lipat lebih tinggi dari aku". Ia menjalani hidup seterusnya........

The Oldest Mother in The World

Rajo Devi, became the oldest mother in the world, when she gave birth to a child at the age of 70. Hailing from Hisar village in Haryana, Rajo Devi went for in vitro fertilization (IVF) treatment to get a child 55 years afer getting married. This news evoked mixed feelings within me, its good that a couple got a child, but at the same time how will they take care of the child?

The 72-year old husband, Ram, is not worried of who will look after the child, since they come from a joint family, but he is happy that the social stigma of having a childless marriage for 55 years has been erased. More................

The World Youngest Mother

Into the hospital at Pisco (Peru) came a tired, ragged Indian woman from the foothills of the Andes. She led by the hand a shy little girl, scarcely three feet tall, with chestnut braids and an enormously bulging abdomen. Pointing to the frightened child, the Indian woman begged Surgeon Geraldo Lozada to exorcise the evil spirits which had taken possession of her. Certain that little Lina Medina had an abdominal tumor, Dr. Lozada examined her, received the surprise of his life when he discovered she was eight months pregnant. more..............

Rabu, 08 Juli 2009

Awal Cerita

Blog ini berakar dari kegelisahan saya dalam menatap masa depan dan hidup yang telah kujalani, ketika usia telah merapat ke angka 40. Mengapa angka 40 menjadi penting?. dalam keyakinan masyarakat kita, seseorang yang telah memasuki usia 40 tahun dianggap telah memasuki fase kematangan dan kemapanan dalam hidup. Tapi hingga di titik ini rasanya kok blum banyak yang bisa kuraih. Hidup ini kayaknya koq masih jalan di tempat.
Atau mungkin lebih tepatnya muter-muter nggak karuan sehingga langkah dan tujuannya jadi kian nggak jelas ujung pangkalnya. Pencapaian selalu menjadi titik nol bagi langkah berikutnya.
Atau mungkin hidup ini sendiri telah kehilangan orientasinya. Kayak jathilan yang tersesat di tengah keramaian kota. Kebingungan menatap diri sendiri yang berbeda dari manusia lain pada umumnya. Bahkan mungkin lebih bingung lagi melihat kebingungan orang lain dalam memaknai kehadirannya. seterusnya.......

Kerja 4 Jam Penghasilan 300rb Mau ?

Salah satu hobiku adalah nongkrong di angkringan. Menikmati teh jahe, nasi kucing dan apa saja yang ada sambil ngobrol ngalor ngidul dengan siapa saja yang ada disana. beragam topik bisa jadi pembicaraan hangat, mulai biaya sekolah yang katanya gratis tapi nyatanya kian mahal, sampai figur capres pujaan masing-masing.
Nongkrong di angkringan kalau pas nasib baik, kadang jadi jalan rizki. Pernah pas nongkrong ketemu orang sedang cari tanah. Inget tanah tetangga ada yang mo dijual, orangnya langsung aku ajak lihat, ketemu yg punya, cocok, kasih DP, dapat komisi lumayan. Tapi setidaknya jadi punya banyak teman dari semua kalangan. seterusnya........

Nama Bapakku ?.......Aku Juga Tak Tahu !

Beberapa tahun yang lalu saya bekerja sebagai pekerja sosial di sebuah rumah singgah anak jalanan selama kurang lebih 2 tahun. Setiap hari saya hidup bersama mereka baik di rumah singgah maupun ketika mereka berada di jalanan. Sebagian besar anak jalanan hidup sebagai pengamen di perempatan jalan dan bis kota, beberapa yang lain berprofesi sebagai tukang semir sepatu di stasiun kereta api tugu.
Meyakinkan mereka agar mau bergabung di rumah singgah bukanlah sesuatu yang mudah. Sikap curiga pada orang yang berasal dari luar kelompok mereka sangatlah kuat. kadang diperlukan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan hanya untuk mengajak mereka agar mau datang dan tidur di rumah singgah. Maklum banyak diantara mereka tlah hidup di jalanan bahkan sejak balita.
Suatu saat petugas dari dinas sosial datang ke rumah singgah untuk melakukan evaluasi. Ketika mereka memeriksa biodata para anak binaan, mereka menanyakan ketidak lengkapan data yang ada, yaitu masih kosongnya kolom nama ayah di beberapa file yang ada. Mengapa bisa demikian? Kolom itu memang dikosongkan, karena jangankan saya, anak-anak itu juga tidak tahu siapa nama ayah mereka.....
Suatu saat karena penasaran saya mengajak salah satu anak sebut saja unyil, nongkrong di angkringan. saya ajak dia duduk di tikar sambil minum teh dan makan nasi kucing. setelah ngobrol ngalor-ngidul, perlahan saya tanya tentang dia dan keluarganya. Si unyil bercerita bahwa ia masih memiliki seorang ibu dan 2 adik. mereka tinggal di sebuah kampung di sebelah barat stasiun tugu. namun kesehariannya ia lebih sering tidur di stasiun tugu atau perempatan pingit bersama teman-temannya.
Ketika saya tanya, "mengapa kamu sampai nggak tahu nama ayahmu sendiri, apa kamu nggak pernah tanya ibumu?" dia menjawab " pernah, waktu aku tanya dia malah trus marah marah" "apa jawabnya" tanyaku. jawabnya: "Dasar anak kurang ajar, sudah tahu ibunya lonthe masih nanya bapaknya siapa!!!" kesimpulannya jangankan si anak, ibunya sendiri tidak tahu siapa nama bapak dari anaknya, apalagi saya yang cuma pekerja sosial rumah singgah........