Minggu, 22 November 2009

60 Orang Dibunuh & Diambil Lemaknya Untuk Dipakai Dalam Kosmetik!

Boleh jadi Hilario Cudena adalah orang yang paling dikutuk oleh Tuhan berikut manusia ciptaannya. Bayangkan, sudah puluhan tahun, pimpinan geng Pishtacos ini membunuh sesama warga Peru demi menangguk untung dari lemak manusia.

Pishtacos adalah nama kelompok pembunuh Peru yang menyerang orang di jalanan sunyi dan membunuh korbannya memerah lemaknya dalam laboratorium seadanya lalu menjual lemak tersebut. kelompok ini diduga menjadi dalang hilangnya sekitar 60 orang di wilayah itu, sebagaimana ditulis BBC.

Dalam dakwaan jaksa dituliskan, komplotan tersebut diduga menargetkan para petani dan penduduk asli di jalan-jalan terpencil Andean, Peru. diiming-imingi komplotan tersebut untuk pekerjaan. Ternyata, justru warga naas itu dibunuh dan diambil lemaknya.Tersangka tersebut mengatakan lemak ini kemudian dijual kepada pengumpul di Lima . Polisi menduga lemak tersebut dijual pada perusahaan kosmetik dan obat di Eropa, namun belum memastikan hubungannya. Banderolnya 15.000 dollar AS untuk seliter lemak manusia.

Tak cuma itu, dalam sebuah acara jumpa pers di ibu kota Peru, polisi menunjukkan kepada wartawan dua botol berisi lemak manusia dan sejumlah foto yang diduga para korban. Salah satu dugaan pembunuhan dilaporkan terjadi pada pertengahan September lalu.

Namun kini kepala investigator kriminal negeri itu, Eusebio Felix, mengaku telah mengarang cerita tersebut. Buntutnya, dia pun dicopot dari jabatannya. Jenderal Miguel Hidalgo, kepala kepolisian Peru mengaku sangat malu atas perbuatan anak buahnya itu. "Ini mempengaruhi imej dan respektabilitas kepolisian," Tidak jelas apa motif dibuatnya cerita bohong itu.

sumber:
kompas.com detiknews.com bbc.co.uk radioaustralia.net.au


Tidak ada komentar:

Posting Komentar