Seorang Duta Besar Afrika sedang dijamu oleh Duta Besar Rusia di negaranya. Mereka berkeliling negara Rusia mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Lapangan Merah sampai ke daerah kerja paksa orang-orang hukuman.
Tidak lupa sang Duta Besar diajak makan makanan yang enak seperti telur ikan yang terkenal di Rusia sampai kunjungan enak-enak yang lainnya. Menjelang kepulangannya ke Afrika,si Rusia memperkenalkan permainan Russian Roulette kepada si Afrika.... (Russian Roulette=Judi dengan Pistol Revolver 6 isian tapi hanya diisi 1(satu) peluru yang akan ditembakkan ke kepala sendiri setelah memutar revolvernya). Mendapatkan tawaran itu si Afrika sangat terkejut dan ketakutan, tapi demi menghormati Tuan Rumah dengan menyembunyikan Rasa Takut nya si Afrika memberanikan diri untuk mencobanya. Diputarnya isi revolver... kkkerrrrrrrkkk.. Kemudian diarahkan pistol tersebut kekepalanya, dan klik...... selamatlah si Afrika, pistol tidak terpicu pada selongsong revolver yang ada isinya, selanjutnya pulanglah si Afrika kenegaranya.
Dua bulan kemudian giliran si Rusia berkunjung ke Afrika. Begitu juga maka si Afrika mengajak Russia berkeliling Safari mengunjungi daerah-daerah satwa yang memang merupakan kekayaan Afrika, dan tidak lupa diajaknya makan-makanan yang enak dengan buah-buahan yang segar sampai kunjungan enak-enak yang lainnya.
Menjelang kepulangan si Russia ke negaranya maka si Afrika memperkenalkan African Roulette kepada si Russia. Kata si Afrika kepada si Russia sambil memperkenalkan 6 Gadis-gadis Cantik Afrika dalam keadaan bugil tanpa benang sehelaipun ditubuhnya
"Silahkan Tuan Ambassador memilih salah satu dari 6 Gadis tercantik di Afrika ini untuk melakukan Oral seks untuk Tuan".
Wah... si Russia dengan tersenyum malu-malu bertanya kepada si Afrika "Lho dimana ketegangan yang mencekam seperti permainan Rusian Roulette di negara saya?"
Si Afrika menjelaskan :"Oooo... ketegangan yang mencekam adalah bahwa salah satu gadis-gadis tersebut masih termasuk Etnis Kanibal"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar